ABSTRAK :
Pengendalian kualitas dalam proses produksi merupakan faktor yang
sangat penting bagi dunia industri karena pengendalian kualitas yang baik dan
dilakukan secara terus menerus dapat mengantisipasi ketidaksesuaian
secara tepat. PT Krakatau Steel merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang pengolahan baja. Dalam proses produksinya sering terjadi penyimpangan
kualitas. Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana pengendalian
kualitas, khususnya produk batang kawat yang diproduksi PT Krakatau Steel
divisi Wire Rod Mill. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses
produksi batang kawat serta menganalisis berbagai penyimpangan kualitas yang
terjadi.
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi: data historis
perusahaan, jumlah produksi, serta jumlah produk cacat. Metode pengolahan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan diagram Pareto,
perhitungan peta kontrol p, dan diagram sebab akibat.
Dari perhitungan peta kontrol P, dapat diketahui bahwa masih ada proses
produksi yang berada diluar batas kontrol, jadi perlu dilakukan beberapa
perbaikan agar semua proses berada dalam batas kontrol, sehingga dapat
digunakan sebagai pengendali proses berikutnya. Prosentasi cacat terbesar
hingga terkecil adalah Kusut=35,4214%, Laps=20,5123%, Coil Banyak
Potong=11,5796%, Scrappy=7,79485%, Creep speed=6,63454%, Under
fill=6,47707%, Over fill=5,83878%, Tidak senter=2,52502%, Roll
mark=1,84948%, Cross roll=1,36698%. Berdasarkan penelitian dapat diketahui
faktor-faktor penyebab cacat antara lain: umur mesin tua, roll rusak, trouble
pada pendingin, water box bermasalah, blower macet, roll entry macet,
penyemprot angin rusak, terjadi kelalaian, pekerja lelah, perawatan mesin
kurang, kesalahan pemrograman, kurang kontrol, perawatan mesin kurang,
pengaturan peralatan pendingin tidak tepat, perbaikan mesin kurang tepat,
pengaturan roll tidak sesuai, perbedaan setting mesin, mutu billet kurang, tidak
sesuai spesifikasi, adanya scale, bar over fill, bar bergelombang, suhu tidak
stabil, serta lingkungan kotor.
Kata Kunci: kualitas, peta kontrol
|