© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS GUNA MEMINIMALKAN PRODUK CACAT DENGAN FAULT TREE ANALYSIS
Penulis
CANGGIH YOGA NIAGARA
Pembimbing : Uyuunul Mauidzoh, S.T, M.T - Marni Astuti, ST., MT

ABSTRAK :
Perusahaan Konveksi Maestro adalah perusahaan yang memproduksi beberapa jenis underwear, dalam kegiatan produksinya perusahaan ini masih mengalami kecacatan produk yang tidak memenuhi standar kualitas perusahaan sehingga produk mengalami penurunan kualitas. Oleh karena itu dalam penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi terkendali atau tidak terkendali proses produksi yang berlangsung, menetapkan faktor-faktor akar penyebab terjadinya ketidaksesuaian dan cara menanggulanginya. Metode yang digunakan yaitu statistical quality control sebagai alat dalam melakukan pengolahan data dan fault tree analysis (FTA) untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab cacat. Kemudian menentukan rencana tindakan perbaikan dengan menggunakan metode 5W+1H. Hasil penelitian menunjukkan persentase kecacatan yang terjadi adalah sebesar 2,24% dengan jenis ketidaksesuaian produk jahitan miring, jahitan loncat, kotor. Dalam peta kendali atribut tidak ditemukan data yang diluar batas pengendali statistik maka kondisi produksi perusahaan masih dalam keadaan terkendali. Sedangkan pada analisa FTA menunjukkan bahwa kecacatan jahitan miring mempunyai nilai probabilitas tertinggi yaitu 0,01230, jahitan loncat sebesar 0,00642, kotor sebesar 0,00356 dan probabilitas kecacatan man underwear (sebagai puncak kegagalan) yaitu 0,02213. Langkah perbaikan yang digunakan untuk mengurangi kecacatan produk adalah dengan metode teknik bertanya 5W+1H yaitu What apa: untuk mengurangi terjadinya produk cacat jahitan miring, jahitan loncat, kotor. Why mengapa: karena disebabkan oleh faktor memasang kain tidak tepat, mesin macet, benang putus, kurang tekanan, ukuran jarum salah, lipatan kain terlalu tebal, kain kotor terkena tanah, kain kotor terkena oli mesin. Where dimana: penanggulangan dilakukan dibagian penjahitan dan pemotongan. When kapan: penanggulangan akan dilakukan pada saat proses penjahitan dan pemotongan. Who siapa: penanggulangan akan dilakukan oleh operator bagian penjahitan dan pemotongan. How bagaimana: peningkatan kemampuan operator produksi utamanya tingkat ketelitian dalam proses produksi, perawatan peralatan produksi, pemilihan material yang tepat. Dari analisa FTA dan metode 5W+1H tersebut dapat diberikan prioritas rencana tindakan perbaikan untuk melaksanakan pengendalian kualitas produksi. Kata kunci: Statistical Quality Control, Fault Tree Analysis


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : CANGGIH YOGA NIAGARA
NIM : 06020004
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024