ABSTRAK :
Turbin merupakan salah satu elemen penting dalam turbine engine untuk menghasilkan thrust pada pesawat terbang. Kinerja turbine pada engine turboprop sangat menentukan kemampuan pesawat dalam melakukan penerbangan dengan baik. Power turbine pada engine turboprop ditopang oleh ball bearing, dimana ball bearing tersebut tahan terhadap temperatur tinggi dan memiliki gaya friction yang sangat kecil, dimana bearing tersebut dilengkapi dengan sistem pelumas yang mampu mengurangi friction dan menurunkan temperatur tinggi yang terdapat pada bearing tersebut, karena minyak pelumas tersebut memiliki viskositas yang mampu membawa panas dalam bearing.
Pada skripsi ini dianalisis pengaruh Heat transfer, viskositas oli, temperatur turbine dan bearing turbine friction terhadap engine turboprop PT6A-62. Fungsi power turbine pada engine PT6A-62 adalah mengambil energi yang terkandung dalam gas atau mengubah tekanan statik menjadi suatu kecepatan, untuk menggerakkan Propeller melalui putaran reduction gearbox. Pada rpm turbin 33235 maka temperature pada bearing luar mencapai 394 0C dan temperature pada bearing dalam mencapai 353 0C, sehingga membuat kinerja oli lebih tinggi untuk membawa panas yang dihasilkan oleh bearing seperti pada rpm 33235 panas yang dibawa oli adalah 4,0595 0C/mnt.
Dalam menganalisis kinerja bantalan gelinding pada turbin pada engine turboprop Pt6A-62. Dengan menganalisa perubahan suhu dalam turbine dengan menggunakan teori heat transfer, viskositas oli, kecepatan putaran turbine, dan bearing turbine friction, maka diharapkan dari hasil analisis perhitungan dapat diketahui kinerja bantalan gelinding pada turbin pada engine PT6A-62.
Kata kunci : Heat transfer, viskositas oli, temperature turbin, dan bearing turbine friction.
|