ABSTRAK :
Setiap perawatan terdiri dari beberapa pekerjaan dan untuk menghindari
terlupanya suatu pekerjaan dalam fase tersebut dibuatkan sebuah kontrol yang disebut
taskcard. Oleh karena setiap pekerjaan di tampilkan dalam satu lembar kertas maka
jika dalam satu proyek inspeksi semakin banyak taskcard, kertas yang dibutuhkan
akan semakin banyak pula. Belum lagi jika terjadi taskcard kotor, rusak atau hilang
sehingga perlu penggantian. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin
pesat, akan membutuhkan akses yang cepat terhadap suatu informasi.
Dalam upaya mengumpulkan data dilakukan scheduling data, yang bertujuan
agar data yang diperoleh layak serta lengkap untuk proses analisis berikutnya. Data
diperoleh dari tiga divisi yaitu Engineering diperoleh data berupa Taskcard, Aircraft
Maintenance Manual (AMM) dan Illustrated Part Catalogue (IPC) akan menjadi
database engineering. Sedangkan pada Production Planning Control (PPC) diperoleh
progress report taskcard closed dan pada Aircraft Maintenance akan menentukan
personel yang akan terlibat dalam proyek maintenance. Software yang dibuat sudah
barang tentu harus memiliki output atau hasil akhir dari software tersebut. Output
berupa date accomplished (tanggal dimana taskcard tersebut ditutup dan dinyatakan
selesai), performed by (orang yang melaksanakan pekerjaan dan menutup taskcard).
Hasil dari perancangan E-taskcard A2 check dengan menggunakan software
Borland Delphi 7.0 telah di uji coba dan telah berhasil dan layak untuk diterapkan
dalam proses pelaksanaan pekerjaan maintenance, sedangkan untuk prosedur
pemakaian software aplikasi E-taskcard penggunaannya dibatasi hanya untuk orang
yang terlibat dalam proyek maintenance.
Kata kunci: Engineering, Taskcard dan software
|