ABSTRAK :
Pada zaman modern ini pesawat terbang masih didasarkan pada penghisapan udara
untuk sistem propulsi jet, dengan menggunakan pergerakan fluida yang disubtansikan untuk
merubah energy yang terkandung dalam fluida tersebut menjadi sebuah Power. Banyak
perbaikan-perbaikan telah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi engine dan pengurangan
polusi. Studi ini membahas tentang pada parametric cycle analysis pada dual-spool, separateflow
turbofan engine dengan Interstage Turbine Burner (ITB). Dimana penggunaan Interstage
Turbine Burner / ITB merupakan konsep yang relative baru pada proppulsi jet-engine modern.
Dalam meningkatkan effisiensi propulsi jet, salah satu cara yang digunakan yaitu
analisa thermodinamika, dengan cara memperpanjang siklus diagram T-S. Dimana ITB
bertindak sebagai suatu combustor sekunder yang ditempatkan antara high pressure turbine
dan the low-pressure turbine , yaitu : pada transition duct. Sasaran objective dari studi adalah
penggunaan input design parameters, seperti : rasio tekanan compressor, rasio tekanan fan,
fan bypass ratio, hubungan linier antara high pressure turbine dan low-pressure turbine , dan
inlet temperature turbin tekanan tinggi untuk memperoleh parameter-parameter kinerja mesin,
yang kemudian divariasikan dengan Flight Mach number.
Dengan menvariasikan input parameter dan Flight Mach number tersebut, diperoleh
performa peningkatan kerja engine seperti peningkatan penggunaan bahan bakar spesifik thrust
dan thrust spesifik. Hasil dari studi ini dapat menyediakan bimbingan di dalam mengidentifikasi
performance characteristics dari various engine components , yang kemudian bisa digunakan
untuk pengembangan , penelitian secara menyeluruh, untuk mengoptimalkan kinerja sistim dari
mesin-mesin turbofan dengan satu ITB.
Kata kunci : parametric cycle analysis, separate-flow turbofan engine , Interstage Turbine
Burner, , specific thrust, thrust specific fuel consumption
|