ABSTRAK :
Destilasi merupakan istilah lain dari penyulingan, yaitu proses
pemanasan suatu bahan pada berbagai temperatur, tanpa kontak dengan udara
luar , untuk memperolah hasil tertentu atau perubahan dari cair ke bentuk gas
melalui proses pemanasan. Pada proses destilasi terjadi proses perpindahan
panas yang akan menentukan efektifitas destilator. Oleh karena itu diperlukan
sumber panas yang baik dan plat penyerap panas yang efisien agar perpidahan
panas yang terjadi di dalam destilator berjalan efektif.
Penelitian tentang perpindahan panas yang terjadi dalam destilator
dengan variasi sumber panas dan jenis kolektor dilakukan dengan cara
pengambilan data selama ± 2jam pada setiap variasi percobaan. Penggunaan
energy matahari sebagai sumber panas hanya dapat dilakukan ketika cuaca
benar-benar baik, dan antara pukul 11.00 – 13.00.
Intensitas radiasi matahari total mencapai puncaknya hingga 1031,022
W/m² dan yang diserap oleh kolektor arang dengan emisivitas 0,96 adalah
158,37 W/m² pada pukul 12.00, Suhu ruangan yang tertinggi adalah 69,2 ˚C dan
suhu kolektor arang hanya mencapai 49,26 ˚C, kondisi seperti ini berarti kolektor
arang belum memancarkan radiasi ke dalam destilator namun hanya mangalami
penyerapan energy radiasi matahari.
Kata kunci : Destilator, Intensitas radiasi matahari, Emisivitas, Kolektor,
Perpindahan panas.
|