ABSTRAK :
Proses penentuan pemberian jumlah pembiayaan pada anggota, sering
mengalami masalah sangat signifikan. Hal ini dapat dilihat pada saat menentukan
berapa jumlah pembiayaan yang seharusnya dikeluarkan Baitul Mal Wattamwil
(BMT), kepada anggota yang berhak mendapatkan pembiayaan.
Motede Logika Fuzzy merupakan suatu cara yang tepat dalam menyelesaikan
masalah ini, dimana Logika Fuzzy dapat memetakan ruang input dan output dari
masalah yang ada kemudian dapat ditentukan himpunan, fungsi anggota dan operasi
logika yang akan dipakai dalam membangun sistem.
Sistem Pendukung Keputusan merupakan alat yang dapat digunakan untuk
mendukung penentuan jumlah pembiayaan yang harus dikeluarkan oleh BMT kepada
anggota dengan menganalisis kriteria standar dasar penentuan pembiayaan, sehingga
tidak terjadi kesalahan yang dapat memberikan kerugian bagi BMT dan Anggota.
Kata Kunci : Jumlah pembiayaan, Metode Logika Fuzzy, Sistem Pendukung
Keputusan
|