ABSTRAK :
Perawatan pesawat dilakukan untuk menjaga keandalan (reliability) dan ketersediaan (availability) dari komponen-komponen atau sistem-sistem yang menunjang kinerja pesawat secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis keandalan (reliability) dari propeller system pesawat AS-202/18A3 Bravo, dilihat dari sering terjadinya kegagalan selama operasional di lapangan, nilai dan pola laju kegagalan yang terjadi, dan untuk mengetahui efektifitas perawatan yang dilakukan terhadap komponen propeller system itu sendiri.
Metode yang dilakukan dalam analisis ini adalah menggunakan konsep metode reliability berupa Weibull Analysis dengan penafsiran “Beta Shape Parameter”, sebagai perumusan dasar dalam melakukan analisis untuk memprediksi tingkat keandalan, pola dan nilai laju kegagalan yang terjadi pada propeller system. Dengan melihat perhitungan dan jenis degradasi komponen yang terjadi maka dapat diketahui jenis perawatan yang efektif untuk diterapkan baik terhadap komponen-komponen propeller system itu sendiri.
Dari hasil perhitungan dan pembahasan terhadap keandalan propeller system, didapatkan nilai tingkat dari propeller system pada failure time (t) = 500 adalah sebesar 0,547 atau 54,7 % dengan laju kegagalan (failure rate) sebesar 0,001261028, untuk nilai β > 1, yaitu β = 1,04738344 yang mengidentifikasikan terjadinya kegagalan aus (wear out). Berdasarkan nilai b terdapat 0,9 % kemungkinan terjadinya serious failure yaitu berupa kegagalan aus. Sesuai dengan kebijakan perawatan , maka perawatan yang efektif untuk diterapkan baik pada komponen propeller system adalah perawatan preventif.
Kata kunci : laju kegagalan, keandalan, dan efektifitas perawatan
|