ABSTRAK :
Salah satu bagian dari piston engine adalah crankshaft, crankshaft berfungsi
untuk mentransmisiskan daya secara translasi menjadi rotasi. Dalam penggunaannya,
crankshaft menerima beban berulang yang dapat menyebabkan terjadinya kegagalan
(failure), setiap siklus yang terjadi dipengaruhi oleh besanya gaya pada crankshaft
untuk menghasilkan daya bagi engine. Besarnya gaya maksimum yang terjadi pada
setiap langkah kerja crankshaft, mempengaruhi kinerja crankshaft itu sendiri. Hal ini
akan mempengaruhi kegagalan pada crankshaft, yang disebabkan adanya kombinasi
tegangan akibat gaya-gaya yang terjadi pada crankshaft.
Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian matematis untuk mengetahui gaya-gaya yang terjadi pada crankshaft engine
AVCO Lycoming AEIO-360-B1F. Perhitungan dilakukan dengan cara manual dan
menggunakan microsoft excel.
Besarnya sudut yang dibentuk oleh crankshaft mempengaruhi besarnya nilai
gaya total crankshaft yang selanjutnya gaya total dihasilkan dari pergerakkan piston.
Pada skripsi ini, nilai gaya pada crankshaft menghasilkan nilai minimal pada sudut 0 derajat
dan 360 derajat sebesar -237,642 N dan menghasilkan nilai maksimal pada sudut 150 derajat dan
210 derajat sebesar 5817,04 N, yang artinya pada sudut tersebut besarnya gaya yang bekerja
pada piston bernilai maksimal dan minimal.
Kata kunci: crankshaft, gaya pada sumbu Fx dan Fy, engine AVCO Lycoming
|