ABSTRAK :
Perkembangan industri penerbangan saat ini mengalami kemajuan yang
sangat pesat, dilihat dari pergerakan arus lalu lintas udara yang mengalami
peningkatan yang sangat tinggi termasuk di wilayah Lombok Nusa Tenggara
Barat (NTB) yakni Bandar Udara Selaparang. Bandar Udara ini mengalami
peningkatan jumlah arus lalulintas udara dan penumpang setiap tahunnya yaitu
mencapai jutaan penumpang setiap tahunnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut,
PT Angkasa Pura I dan Pemda Daerah Lombok bekerjasama dalam
pembangunan Bandar Udara baru untuk mengantisipasi lonjakan arus
pergerakan pesawat dan penumpang yang semakin meningkat, karena Bandar
Udara Selaparang tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan karena
keterbatasan lahan dan ruang udara. Bandar udara yang baru dibangun ini
dinamakan Bandar Udara internasional Lombok.
Jenis dan rancangan penelitian menggunakan kepustakaan (library
research) dan fakta lapangan (field research) yaitu data yang diambil langsung
dari Pembangunan Bandar Udara Internasioanl Lombok (BIL), penentuan obyek
secara purposive, peneliti sendiri sebagai instrument utama atau pokok,
penelitiannya lebih menekankan pada proses dan hasil.
Hasil dari penelitian ini didapatkan data berupa data pergerakan pesawat
dan penumpang pada Bandar Udara Selaparang, data dari Bandar Udara
Internasional Lombok yaitu panjang runway 13-31, 2750 m × 45 m, marka
runway meliputi Runway Centre Line Marking, Runway Side Stripe Marking,
Runway Designation Marking, Threshold Marking, Aming Point Marking,
Touchdown Zone Marking, taxiway 371,1 x 23 m, apron 382,5 x 132 m, marka
apron meliputi security line marking, aircraft safety area, Equipment staging
area, Parking stand centre line marking, Aircraft nose wheel stopping position
marking, Apron edge line marking, Parking stand number marking, Aviobridge
safety zone marking dan peralatan navigasi meliputi DVOR, DME, ILS.
Pembanguan runway, apron dan peralatan navigasi pada Bandar Udara
Internasional Lombok sudah memenuhi standar kelayakan dari fasilitas
pembangunannya berdasarkan data dari ICAO (annex 14) dan SNI.
Kata kunci: runway, apron, navigasi, marka runway, marka apron
|