© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS RUNWAY APRON DAN PERALATAN NAVIGASI BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT
Penulis
SETIAWAN DWIJA SURYANGGA
Pembimbing : Gunawan ST., MT. - Soebardjo, SE

ABSTRAK :
Perkembangan industri penerbangan saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, dilihat dari pergerakan arus lalu lintas udara yang mengalami peningkatan yang sangat tinggi termasuk di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Bandar Udara Selaparang. Bandar Udara ini mengalami peningkatan jumlah arus lalulintas udara dan penumpang setiap tahunnya yaitu mencapai jutaan penumpang setiap tahunnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT Angkasa Pura I dan Pemda Daerah Lombok bekerjasama dalam pembangunan Bandar Udara baru untuk mengantisipasi lonjakan arus pergerakan pesawat dan penumpang yang semakin meningkat, karena Bandar Udara Selaparang tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan karena keterbatasan lahan dan ruang udara. Bandar udara yang baru dibangun ini dinamakan Bandar Udara internasional Lombok. Jenis dan rancangan penelitian menggunakan kepustakaan (library research) dan fakta lapangan (field research) yaitu data yang diambil langsung dari Pembangunan Bandar Udara Internasioanl Lombok (BIL), penentuan obyek secara purposive, peneliti sendiri sebagai instrument utama atau pokok, penelitiannya lebih menekankan pada proses dan hasil. Hasil dari penelitian ini didapatkan data berupa data pergerakan pesawat dan penumpang pada Bandar Udara Selaparang, data dari Bandar Udara Internasional Lombok yaitu panjang runway 13-31, 2750 m × 45 m, marka runway meliputi Runway Centre Line Marking, Runway Side Stripe Marking, Runway Designation Marking, Threshold Marking, Aming Point Marking, Touchdown Zone Marking, taxiway 371,1 x 23 m, apron 382,5 x 132 m, marka apron meliputi security line marking, aircraft safety area, Equipment staging area, Parking stand centre line marking, Aircraft nose wheel stopping position marking, Apron edge line marking, Parking stand number marking, Aviobridge safety zone marking dan peralatan navigasi meliputi DVOR, DME, ILS. Pembanguan runway, apron dan peralatan navigasi pada Bandar Udara Internasional Lombok sudah memenuhi standar kelayakan dari fasilitas pembangunannya berdasarkan data dari ICAO (annex 14) dan SNI. Kata kunci: runway, apron, navigasi, marka runway, marka apron


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : SETIAWAN DWIJA SURYANGGA
NIM : 07050120
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024