ABSTRAK :
Faktor keselamatan merupakan faktor utama dalam pengoperasian pesawat
terbang, untuk itu faktor keselamatan sudah diperhitungkan dari fase
perancangan pesawat. Salah satu hal yang diantisipasi dalam pengoperasian
pesawat yaitu apabila pesawat kehilangan tenaga atau engine mengalami
kerusakan fatal sehingga tidak mampu mensuplai tenaga untuk mengoperasikan
sistem- sistem pada pesawat. Untuk itu diperlukan suatu alat yang bisa
dioperasikan untuk menggantikan fungsi dari engine pada saat kondisi emergency
agar pesawat dapat mendarat dengan selamat. Salah satu alat yang digunakan
untuk mensuplai energi pada saat emergency adalah Ram Air Turbine (RAT).
Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya daya yang dihasilkan oleh Ram
Air Turbine (RAT) adalah besarnya angle of incidence
Untuk mengetahui pengaruh besarnya angle of incidence ram air turbine
dan kecepatan angin terhadap tegangan, kuat arus dan daya yang dihasilkan
dilakukan study ekperimental. Perhitungan dilakukan dengan Ms.Excel.
Dari hasil study eksperimental, analisis dan perhitungan dengan
menggunakan program MS. Excel maka dapat diperoleh Tegangan listrik
maksimal pada kecepatan angin 18 m/s dan 20 m/s dihasilkan pada sudut 160
dengan nilai tegangan maksimalnya pada kecepatan angin 18 m/s adalah 7,424
volt, pada kecepatan angin 20 m/s adalah 9,144 volt. Kuat arus listrik maksimal
pada kecepatan angin 18 m/s dan 20 m/s dihasilkan pada sudut 160 dengan nilai
kuat arus listrik maksimalnya pada kecepatan angin 18 m/s adalah 0.166 ampere,
pada kecepatan angin 20 m/s adalah 0,218 ampere. Daya listrik maksimal pada
kecepatan angin 18 m/s dan 20 m/s dihasilkan pada sudut 160 dengan nilai daya
listrik maksimalnya pada kecepatan angin 18 m/s adalah 1,11 watt, pada
kecepatan angin 20 m/s adalah 1,8 watt. Semakin besar angle of attack ram air
turbine maka semakin kecil Daya listrik, baik pada kecepatan 18 m/s maupun
pada kecepatan 20 m/s.
(Kata Kunci : Faktor Keselamatan, Ram Air Turbine, Sudut Angle of
incidence)
|