ABSTRAK :
Pada penelitian ini membahas tentang simulasi aliran udara pada celah pegunungan saat kecelakaan pesawat Twin Otter De Havilland PK-NVC di Okbibab Papua dengan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamic). Pada simulasi ini, digunakan delapan variasi arah aliran udara. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui kondisi aliran udara serta pengaruh aliran udara pada celah pegunungan terhadap kecelakaan yang terjadi berdasarkan hasil simulasi.
Simulasi aliran udara pada celah pegunungan dengan CFD (Computational Fluid Dynamic) menggunakan software GAMBIT sebagai pembentukan awal model pegunungan, pemberian kondisi batas dan penggenerasian mesh, selanjutnya dilakukan simulasi pada software FLUENT dengan menggunakan persamaan model turbulen k-ε standard untuk memprediksi keakuratan dan efisiensi komputasi.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) kecepatan aliran udara yang terjadi pada celah pegunungan lebih tinggi dibandingkan kecepatan aliran udara sebelum melewati celah pegunungan; 2) tekanan dinamis aliran udara yang terjadi pada celah pegunungan lebih tinggi dibandingkan tekanan dinamis aliran udara sebelum melewati celah pegunungan; 3) tekanan statis aliran udara yang terjadi pada celah pegunungan lebih rendah dibandingkan tekanan statis aliran udara sebelum melewati celah pegunungan; 4) terjadi turbulensi udara disekitar pegunungan.
Kata kunci: Celah Pegunungan, Aliran Udara, Computational Fluid Dynamics, Kecepatan, Tekanan Dinamis, Tekanan Statis.
|