ABSTRAK :
Pada dasarnya bom konvensional dikenal sebagai gravity bomb yaitu bom
yang dilontarkan dari pesawat terbang dimana ketepatannya sangat dipengaruhi
oleh gravitasi bumi dan di dalamnya tidak terdapat sistem kendali (guidance
system). Karena tidak menggunakan sistem kendali, maka gravity bomb disebut
pula sebagai bom bodoh (dumb bomb). Seiring dengan perkembangan teknologi
maka dirancanglah sejenis bomb yang dilengkapi dengan alat kontrol, sensor
dan aero devices sehingga memiliki ketepatan sasaran yang presisi. Bomb ini
dinamakan dengan bom pintar (Smart Bomb). Untuk mengetahui batas kekuatan
struktur Smart Bomb yang telah dirancang maka harus dilakukan analisis
struktur terhadap setiap bagian dari Smart Bomb.
Pemodelan dan analisis dilakukan dengan menggunakan software CATIA
V5R15. Metode analisis yang dilakukan adalah metode analisis statik dengan
memanfaatkan fasilitas generative structural analysis pada software CATIA.
Terdapat dua pembebanan berbeda dalam analisis ini yaitu pembebanan pada
sayap dan pembebanan pada body. Analisis juga akan dilakukan secara 3D, 2D,
dan dengan empat variasi ukuran mesh yaitu default mesh, 20mm, 10mm, dan
5mm.
Dari analisis dengan menggunakan software CATIA didapatkan hasil
bahwa stuktur smart bomb seluruhnya aman pada analisis secara 3D dan tidak
aman untuk bagian sayap pada analisis secara 2D. Nilai tegangan maksimum
pada analisis secara 3D sebesar 2,04e+008 N/m2 atau 204 MPa dan nilai margin
of safety sebesar 0,69. Nilai tegangan maksimum pada analisis secara 2D sebesar
3,74e+008 N/m2 atau 374 MPa dan nilai margin of safety sebesar -0,077 MPa.
Kata kunci : Smart Bomb, CATIA V5R15, Analisis Statik, Tegangan, Margin of
Safety
|