ABSTRAK :
Rudder merupakan salah satu bagian yang penting dari pesawat terbang.
dan komponen utama pesawat yang ditujukan untuk dapat menjaga kestabilan
direksional sewaktu pesawat tersebut dalam keadaan terbang. Adapun batasan
operasional rudder surface pada rudder pesawat ini, defleksi kekanan 300 dan
defleksi kekiri 300. Sistem hidrolik rudder dirancang agar mampu beroperasi
dengan normal pada kondisi extreme lingkungan,yaitu pada suhu -400C dan pada
suhu 1000C.
Salah satu cara untuk mengetahui kwalitas kinerja rudder control system
pada pesawat adalah dengan melakukan perhitungan gaya-gaya aerodinamika
pada rudder surface dan perhitungan hidrolik pada rudder control system.
Dimana, analisis dilakukan saat pesawat terbang pada kondisi diving speed (Vd).
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai FAero maksimal
sebesar 125545,2 N, panjang piston stroke (X2) sebesar 0,0628 m, dan diperlukan
gaya pada actuator (FA) sebesar 232.508,6 N, serta memiliki piston diameter
pada servo-actuator sebesar 11,985 cm. Untuk hydraulic-flow demand dari
rudder system, diperlukan aliran sebesar 21,24 LPM. Sehingga disimpulkan
bahwa Rudder control system pesawat RAY JET dapat beroperasi dengan baik
pada kisaran suhu -400C sampai 1000C pada lingkungan, bila memenuhi batasanbatasan
tersebut diatas.
(Kata kunci : rudder, aerodinamika, hydraulic system)
|