ABSTRAK :
Peranan kestabilan sangat penting dalam perancangan pesawat terbang. Hal ini dikarenakan stabilitas dan kendali merupakan 2 konsep yang saling terkait dalam pergerakan suatu pesawat terbang. Kestabilan suatu pesawat akan dapat dianalisis apabila telah diketahui geometri-geometri pesawat, baru lah dapat dianalisis stabil tidaknya pesawat dalam penerbangan, sehingga dapat dinyatakan pesawat yang dirancang tersebut memenuhi faktor keselamatan dan keamanan atau tidak. Oleh karena itu, menganalisis kestabilan pada proses perancangan pesawat terbang sangat penting dan tidak bisa diabaikan.
Dalam penelitian ini akan dianalisis kestabilan statik matra longitudinal pesawat N219. Parameter-parameter aerodinamika yang digunakan dalam analisis diperoleh dengan metode Datcom dengan bantuan software Digital Datcom. Diberikan beberapa efek dengan vairasi, seperti kecepatan, center of gravity, sudut serang, dan defleksi elevator dalam menganalisis kestabilan pesawat N219 sehingga diperoleh parameter-parameter aerodinamika yang digunakan untuk mengetahui kestabilan statik matra longitudinal dan menentukan kondisi trim serta neutral point dengan static margin (batas kestabilan) dari pesawat yang dianalisis. Data-data yang diketahui sebagai data input software Digital Datcom adalah data geometri pesawat, data koordinat airfoil, dan data koordinat bodi (fuselage).
Dari analisa kestabilan statik matra longitudinal pesawat N219 menggunakan Digital Datcom diperoleh hasil bahwa pesawat N219 memenuhi kriteria kestabilan static pitch (Cmα < 0), sehingga pesawat ini dapat dikatakan stabil statik matra longitudinal. Pesawat N219 berada dalam kondisi trim saat αtrim = 10.9131 deg dan δetrim = -6.1406 deg pada Vstall = 41.156 m/s dan αtrim = -2.7597 deg dan δetrim = 1.4083 deg pada Vmo = 113.179 m/s. Kondisi trim ini terjadi pada posisi 50% c.g range (25% mac). Pesawat N219 juga memiliki neutral point lebih besar dari most aft c.g. dengan static margin lebih besar dari 5%, sehingga pesawat ini dapat dikatakan stabil statik positif (static margin negatif). Maka dapat ditarik kesimpulan akhir bahwa pesawat N219 tersebut sangat aman dalam masa penerbangannya.
(Kata kunci : Digital Datcom, parameter aerodinamika, kestabilan statik)
|