ABSTRAK :
Aluminium AA2024 merupakan aluminium yang mempunyai unsur paduan
utama tembaga (Cu). Untuk memperbaiki sifat mekanik dan kimianya perlu diberikan
perlakuan panas pengerasan pelarutan. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh
perlakuan panas terhadap laju korosi pada sifat mekanis aluminium AA2024 dalam
larutan 0.05 M NaCl.
Dari hasil pengambilan foto struktur mikro setelah perlakuan panas
menunjukkan bahwa fasa intermetalik yang muncul pada AA2024 didominasi oleh
fasa Al (Cu, Mn) dan Al (Cu, Mg) serta pada perlakuan panas artificial aging
muncul fasa CuAl2.
Hasil pengujian nilai kekerasan bahan aluminium AA2024 yang mengalami
perlakuan panas karena pengkorosian mengalami penurunan. Nilai kekerasan
tertinggi pada perlakuan panas aluminium AA2024 dengan perlakuaan artificial
aging 200°C yaitu sebesar 36,67 HRA dan nilai kekerasan terendah pada perlakuan
panas aluminium AA2024 dengan perlakuaan artificial aging 300°C sebesar 21,93
HRA.
Laju korosi pada aluminium AA2024 dengan perlakuan panas menalami
peningkatan setiap kenaikan suhu dalam perlakuaan. Laju korosi terendah pada
perlakuan panas natural aging karena masih dalam fasa tunggal yaitu sebesar
0,0386 mm/tahun dan tertinggi pada perlakuan panas dengan perlakuaan artificial
aging 300°C, karena telah mengalami perlakuan panas berlebih yaitu sebesar 0,0877
mm/tahun.
Jenis korosi yang terjadi pada bahana Aluminium AA2024 dalam penelitian
ini yang di lakukan pada perendaman larutan NaCl 0,05 M selama 6 hari termasuk
dalam kategori korosi intergranuler, korosi batas butir dan Korosi sumuran (pitting
corrosion).
Kata kunci : Proses perlakuan panas, struktur mikro, kekerasan dan laju korosi
|