ABSTRAK :
Counter Handphone adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) komersial yang
menyediakan alat komunikasi bagi kalayak banyak atau masyarakat secara umum
dari berbagai golongan fasilitas lainnya dengan berorientasi pada perolehan
keuntungan. Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai
melaluiinvestasi penjualan handphone, maka perlu dilakukan evaluasi proyek sebagai
alat pembantu untuk menarik kesimpulan kelayakan investasi penjualan handphone
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil analisis penjualan
handphone dengan menggunakan pendekatan Ekonomi Teknik khususnya metode
Net Present Value (NPV), Pay Back Period (PBP), Internal Rate of Return (IRR),
Break Event Point (BEP) dan Analisa sensitivitas yang kemudian dibandingkan
dengan studi kelayakan penjualan handphone yang ada.
Penelitian ini dilakukan di PT.Jogjatronik Anindo Jaya Yogyakarta dengan
pengumpulan data studi kelayakan penjualan handphone yang telah ada dan data
permintaan handphone selama masa operasional berupa pendapatan dan pengeluaran.
Kemudian data penjualan selama masa 12 periode. Dari hasil analisis kelayakan
investasi penjualan handphone menggunakan pendekatan Ekonomi Teknik
khususnya NPV sebesar, 92.170.755,89, PayBack Period (PBP) 6,72 bulan, IRR
sebesar 11,99 %, dinyatakan layak. Sensitivitas investasi, Rp.133.077.977,2
Sensitivitas benefit, Rp.92.122.587,94, Sensitivitas Operasional Cost,
Rp.82.822.745,05 Sensitivitas suku bunga 11,99 %, Break Event Point (BEP), Rp.
331.737.013,80
Keyword ; NPV, PBP, IRR, BEP, Sensitivitas
|