ABSTRAK :
Dalam sistem komunikasi, serat optik makin banyak menggantikan saluran transmisi kabel tembaga. Saluran-saluran serat optik ini memberikan beberapa keuntungan penting dibandingkan dengan saluran kabel tembaga. Namun secara teoritis, pulsa-pulsa cahaya yang dipancarkan ke dalam sebuah serat akan menemui beberapa pengaruh salah satunya adalah dispersi. Dispersi mengakibatkan menyebarnya pulsa dalam daerah waktu, dengan demikian mengubah bentuknya sehingga pulsa menyatu dengan pulsa-pulsa terdahulu dan yang berikutnya. Ada dua macam dispersi pada serat, yang disebabkan oleh dua mekanisme yang berbeda pula yaitu : dispersi intermodus (intermodal dispersion) dan dispersi intramodus atau kromatis (chromatic dispersion).
Dispersi intermodus adalah pelebaran pulsa yang terjadi pada serat multimode sebagai akibat dari perbedaan delay propagasi antara satu mode dengan mode penjalaran lainnya. Gangguan dispersi intermodus ini terjadi pada serat multimode terutama jenis step index, dispersi ini tidak terjadi pada serat optik single mode. Parameter yang mempengaruhi dispersi intermodus pada serat multimode step index ini adalah panjang jarak transmisi dan indeks bias cladding serat. Semakin panjang jarak transmisi serat multimode step index ini, maka semakin besar nilai dispersi intermodus yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin besar nilai indeks bias pada cladding, maka semakin kecil nilai dispersi intermodus pada serat multimode step index ini. Akan tetapi nilai indeks bias cladding tidak boleh lebih besar dari nilai indeks bias core.
Kata kunci : Serat Optik, Multimode Step Index, dan Dispersi Intermodus.
|