ABSTRAK :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sudut winglet
terhadap koefisisen lift ( Cl ) dan koefisien drag ( Cd ) pada pesawat terbang.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap airfoil NACA 2412 segiempat
dengan panjang masing-masing sayap (span),untuk tanpa winglet 150 mm,winglet
dengan sudut 450 150,176 mm,winglet dengan sudut 600 dan panjang (chord) 0,05
mm dengan menggunakan terowongan angin berkecepatan subsonik rendah (low
subsonic wind tunnel) terhadap 3 variasi aliran adalah 10 m/s, 15 m/s dan 20 m/s
dengan variasi sudut serang adalah 0.2,5.5.7,5.10 sehingga memperoleh data
pengujian benda uji (sayap) berupa lift dan drag.Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini adalah winglet dapat mempengaruhi karakteristik drag pada model
sayap NACA 2412 untuk mengurangi induced drag dan dapat berfungsi dengan
baik pada sudut α (sudut serang) > 2.50.Winglet dengan sudut pemasangan 450
mampu mengurangi induced drag lebih besar daripada model sayap dengan
sudut 600,dengan demikian winglet pemasangan sudut 450 lebih efisien (baik)
dalam mengurangi induced drag,karena dalam posisi kecepatan 20 m/s hanya
winglet dengan sudut 450 yang mampu menghasilkan induced drag.
Kata kunci:
Sayap airfoil NACA 2412, Terowongan Angin Subsonik Rendah, Sudut Serang,
Koefisien Lift dan Drag.
|