ABSTRAK :
Mesin merupakan sarana penunjang utama dalam menghasilkan produk-produk dari perusahaan, disamping itu nilai investasinya cukup besar. Bila pada saat proses produksi berlangsung terjadi kemacetan mesin, maka proses produksi akan terganggu dan kejadian ini akan mempengaruhi sasaran produksi dari perusahaan. Agar mesin dapat dipergunakan sebaik mungkin dalam proses produksi, maka perlu adanya pemiliharaan maintenance.
Preventive maintenance merupakan aktivasi perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tak terduga dan menemukan keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam produksi, sedangkan metode standby jam maintenance adalah metode atau cara perbaikan atau maintenance dengan jalan sejumlah waktu tertentu untuk melaksanakan Maintenance secara intensif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu paling menguntugkan untuk melaksanakan maintenance dan besar biaya untuk melaksanakan Preventive Maintenance sesusai dengan waktu paling menguntungkan tersebut.
Hasil pengelolahan data dapat diketahui bahwa waktu yang paling menguntugkan untuk melaksanakan maintenance adalah selama 1 jam perhari dengan besar biaya preventive maintenance sesuai waktu yang paling menguntungkan tersebut adalah Rp 19.200.-
Pelaksanaan preventive maintenance yang optimal dapat membuat target produksi yang telah ditetapkan tercapai, sehingga secara nyata dapat diketahui peningkata produktivitas dari 57.307 unit pertahun menjadi 63.024 unit pertahun atau sebesar 9,98 %.
|