ABSTRAK :
Melimpahnya sumber daya alam serbuk kayu namun pemanfaatannya yang
masih kurang, dikarenakan kekuatan mekanis dari serbuk kayu ini yang masih
diragukan kehandalannya. Berdasarkan pertimbangan ini, maka dilakukan penelitian
tentang komposit dengan filler serbuk kayu yaitu pengujian tarik, pengujian impact
dan pengujian bending.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fraksi volume terhadap
kekuatan material dan perlakuan terhadap peningkatan kekuatan bending, kekuatan
tarik, dan kekuatan impak komposit serbuk kayu dengan fraksi volume yang berbeda
30%, 50%, serta 70% dan bermatrix Polyester dengan serbuk kayu sengon . Bahan
yang digunakan adalah serbuk kayu sengon, resin unsaturated polyester 157 BQTN
(UPRs). Hardener yang digunakan adalah MEKPO dengan konsentrasi 1%.
Komposit dibuat dengan metode cetak tekan.
Untuk pengujian bending dan pengujian tarik didapatkan nilai kekukatan
yang di dapat mengalami kenaikan yang signifikan. Nilai pada kekuatan bending
yang signifikan, yaitu 64,244 MPa dan untuk pengujian tarik yaitu 21,2179 MPa
untuk fraksi volume 70%. Sedangkan pada pengujian impak di dapat nilai rata-rata
xii
harga impak yaitu 0,036 untuk fraksi volume 70%. Hal ini disebabkan adanya
pengaruh pertambahan fraksi volume pada setiap material komposit, karena semakin
bertambah fraksi volume maka hasil nilai kekuatan tarik dan kekuatan bending
semakin meningkat dan bertambah, sedangkan untuk pengujian impak pengaruh
fraksi volume tidak begitu berpengaruh terhadap nilai harga impak.
(kata kunci: komposit serbuk kayu, kekuatan bending, kekuatan tarik, kekuatan
impak)
|