ABSTRAK :
Spindle-carriage Assy outboard flap berfungsi untuk menahan flap saat extend baik pada saat pesawat akan take off maupun saat pesawat akan landing . Spindle-carriage Assy outboard flap ini harus mampu menahan flap agar pada saat Flap Extend,posisi sudut flap tetap sesuai yang dikehendaki. Untuk mengetahui batas kekuatan stuktur spindle-carriage Assy outboard flap pesawat sejenis Boeing 737-200 maka harus dilakukan analisis. Dari analisa dihasilkan suatu bilangan Margin Of Safety bagi struktur model spindle-carriage Assy outboard flap tersebut.
Pemodelan dan analisa menggunakan software CATIA V5R16,yaitu menggunakan Workbench Part Design, Assembly Design, dan Generative Structural Analysis. Terdapat dua pembebanan berbeda dalam analisis ini,yaitu dalam kondisi Flap Extend 5 derajat yaitu pada saat pesawat take off dan dalam kondisi Flap Extend 40 derajat yaitu pada saat pesawat landing. Analisa akan dilakukan secara 3D dengan default mesh dari material yang akan digunakan dalam pemodelan. Besar load yang akan dipakai yaitu nilai drag dan lift.
Dari analisis didapat hasil bahwa seluruh struktur model spindle-carriage Assy outboard flap aman. Tegangan maksimum spindle-carriage Assy outboard flap dalam kondisi Flap Extend 5 derajat yaitu 7.82268 x108 Pa dengan nilai minimum Margin Of Safety 1.585 dan terletak di bearing assembly 1. Tegangan maksimum spindle-carriage Assy outboard flap dalam kondisi Flap Extend 40 derajat yaitu 2.31232 x 108Pa dengan nilai minimum Margin Of Safety 4.363 dan terletak di bearing assembly 1.
Kata kunci : Spindle Carriage, Boeing 737-200, Flap Extend, CATIA V5R16, Analisis Struktur,Margin Of Safety
|