ABSTRAK :
Bahan Bakar minyak bumi merupakan salah satu jenis bahan bakar fosil yang bersifat unrenewable. Hal ini berarti suatu saat bahan bakar tersebut akan habis. Berbagai cara telah diupayakan untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah pengembangan bahan bakar alternatif yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Bahan Bakar tersebut lebih dikenal dengan bioetanol. Salah satunya adalah Etanol. Etanol merupakan salah alkohol yang termasuk dalam golongan hidrokarbon dengan nama lainnya etil alkohol dan rumus kimia C2H5OH. Adapun cara perolehannya melalui proses hidrolisis, fermentasi, distilasi, dan dehidrasi hingga diperoleh ethanol dengan kadar yang sesuai dengan bahan bakar sehingga dapat meningkatkan efisiensi engine melalui peningkatan bilangan oktan bahan bakar serta bersifat ramah lingkungan.
Salah satu aplikasi dari kehandalan bahan bakar yang akan diteliti adalah pengukuran RPM dan Thrust. Adapun jenis engine yang dipakai adalah engine 139F yang dimodifikasi menjadi engine pesawat model. Engine ini sering digunakan sebagai grass cutter engine. Diharapkan dari hasil pengujian nanti akan diperoleh hasil dengan tingkat efisiensi engine melalui peningkatan RPM dan Thrust yang lebih tinggi dan baik dibandingkan dengan bahan bakar murni pada engine tersebut. Melalui peningkatan ini maka dapat membuktikan bahwa etanol dapat dijadikan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar bakar fosil.
Kata Kunci : Unrenewable, Bioetanol, Bilangan Oktan, Hidrolisis, Fermentasi, Distilasi, Dehidrasi, RPM, Thrust
|