ABSTRAK :
Penelitian yang dilakukan pada skripsi ini, mempunyai tujuan untuk
mengetahui kekuatan mekanis antara spesimen komposit yang menggunakan kayu
balsa sebagai core, skin terbuat dari lamina (core balsa) dengan spesimen
komposit yang menggunakan core lamina, skin terbuat dari kayu balsa (core
lamina). Bahan yang digunakan untuk membuat lamina adalah serat E-Glass tipe
mat yarn, resin yukalac 157-BQTN, dan katalis dari MEKPO (Methyl Ethyl Keton
Peroksida). Sedangkan arah serat yang digunakan pada semua spesimen adalah
00 .
Fraksi volume lamina yang digunakan adalah 30% dan 35%, yang
hasilnya akan diperbandingkan, tebal setiap spesimen adalah 6 mm (tebal core 2
mm, skin masing – masing 2 mm). Sedangkan pembuatan spesimen komposit
dengan metode press molding. Pengujian yang dilakukan untuk mendapatkan
nilai propertis dari spesimen adalah dengan pengujian bending berdasarkan
ASTM C 393-94 dan uji plate-twist yang didasarkan pada penelitian National
Physic Laboratory (NPL).
Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa spesimen
dengan core kayu balsa, skin terbuat dari lamina dengan fraksi volume sebesar
35% mempunyai nilai tegangan bending dan modulus geser yang paling tinggi
dibandingkan dengan hasil uji spesimen yang lainnya, yakni 46.775MPa untuk
nilai tegangan bending dan 1.033 GPa untuk nilai modulus gesernya.
Kata kunci : core balsa, core lamina, fraksi volume, plate-twist, kekuatan.
|