ABSTRAK :
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan MRO (Maintenance, Repair, and
Overhoul) “PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia”. Penelitian ini dilatar
belakangi oleh KPI yang ditentukan oleh perusahaan tidak mencapai target berkaitan
dengan efektivitas pengelolaan risiko di PT. GMF AeroAsia yaitu bagaimana efektivitas
pengelolaan risiko pada tingkat korporasi dan Dinas Base Maintenance di PT. Garuda
Maintenance Facility AeroAsia.
Metode penelitian menggunakan analisis Enterprise Risk Management dan
Diagram Ishikawa. ERM (Enterprise Risk Management) atau Manajemen Risiko
Perusahaan merupakan sebuah proses yang dapat diterapkan sebagai upaya untuk
mengelola setiap risiko yang dapat mengganggu tercapainya tujuan perusahaan.
Sedangkan Diagram Ishikawa digunakan dalam mengidentifikasi faktor penyebab suatu
masalah. Alasannya karena Diagram Tulang Ikan tergolong praktis, dan memandu setiap
tim untuk terus berpikir menemukan penyebab utama suatu permasalahan.
Dari data pengolahan data PT. GMF AeroAsia sudah menerapakan COSO’s
Framework sebagai metode dalam pengelolaan risiko namun implementasinya belum
efektif dimana masih terdapat KPI yang tidak mencapai target yang telah ditetapkan.
Berdasarkan dari Diagram Tulang Ikan penyebab dari pengelolaan risiko tidak efektif,
adalah pemahaman staf akan COSO’s Framework masih kurang, metode COSO’s
Framework belum berjalan sesuai yang diharapkan, penentuan risiko adalah masih
terdapat KPI yang tidak mencapai target, dan ketidakkonsistenan dalam penentuan KPI
dari periode 2006 sampai dengan 2010. Solusi yang tepat menurut peneliti adalah
melaksanakan pelatihan secara periodik terhadap staf yang berkaitan dengan
pengelolaan risiko.
Kata kunci : Efektivitas Risiko, Enterprise Risk Management, COSO’s Framework,
Diagram Ishikawa
|