ANALISA PENGARUH PENGOPERASIAN
FULLY SEGREGATED MODE TERHADAP KAPASITAS RUNWAY
PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA |
Penulis ARI TRISTIANTO
Pembimbing : Gunawan, S.T,.M.T - Rulli Medianto, S.T,.M.T
|
ABSTRAK :
Kepadatan lalulintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
diakibatkan oleh tidak seimbangnya antara permintaan penggunaan runway
dengan kapasitas yang ada. Segregated mode merupakan salah satu mode
pengoperasian runway parallel secara terpisah, diyakini dapat meningkatkan
kapasitas ranway Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki
runway parallel. Penelitian ini bertujuan Membuat model simulasi untuk
pergerakan pesawat udara di runway, meninjau kelayakan Bandar Udara dan
mengetahui pengaruh pengoperasian fully segregated mode terhadap kapasitas
runway Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Analisa dilakukan dengan
memodelkan pergerakan pada runway menggunakan ARENA.
Hasil kapasitasl rata-rata runway 07R/07L dan 25R/25L dengan pengaruh
SID pada penggunaan separasi 3 NM adalah 91 pesawat dan separasi 2.5 NM
adalah 99 pesawat. Sedangkan kapasitasl rata-rata runway 07R/07L dan 25R/25L
tanpa pengaruh SID pada penggunaan separasi 3 NM adalah 106 peswat/jam
pesawat dan separasi 2.5 NM adalah 115 pesawat/jam.
Keberhasilan pembuatan model simulasi dapat mempresentasikan
pergerakan pesawat di runway. Berdasarkan kajian dapat disimpulkan
pengoperasikan fully segregated mode layak. Pengoprasian Fully Segregated
Mode dapat meningkatkan kapasitas runway Bandar Udara Internasioal Soekarno-
Hatta sebesar 19.7 persen sampai 51.3 persen dari kapasitas saat ini.
Kata Kunci : Model Simulasi, Segregated, Kapasitas Runway, Runway Parallel
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: ARI TRISTIANTO |
|
NIM |
: 10050068 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|