ABSTRAK :
Masalah utama pada perancangan struktur pesawat terbang dalam perkembangannya berada pada kekuatan, namun saat ini perancangan struktur pesawat juga memperhatikan kegagalan-aman (fail–safe), kelelahan (fatigue), korosi, perawatan dan pemeriksaan (inspection & maintenance), serta kemampuan produksi.
Sayap merupakan salah satu komponen terpenting dari pasawat yang ditujukan untuk menghasilkan suatu daya angkat yang optimum dengan gaya tahan yang sekecil-kecilnya. Struktur pesawat yang dirancang harus mampu menahan beban yang terjadi baik ketika pesawat berada di darat maupun pesawat berada di udara. Pemodelan dan analisis komponen wing box (skin, stringer, spar dan rib ) pesawat CN-235 menggunakan software CATIA V5R20. Analisis dilakukan menggunakan tiga variasi meshing yaitu default mesh, mesing dengan 100 mm dan meshing dengan 20 mm. Posisi tegangan kritis maksimum pada default mesh berada di rear spar yang bernilai 314 MPa. Sedangkan nilai margin of safety adalah 0,351 MPa. Setelah dilakukan proses analisis pada semua variasi meshing, struktur wing box aman pada default mesh dan meshing dengan 100 mm, tidak aman pada rib dengan meshing 20 mm. Kata Kunci : CATIA V5R20, wing box, margin of safety
|