ABSTRAK :
Main Wheel Tire merupakan satu dari bagian landing gear pesawat yang berfungsi sebagai pendukung operasional pesawat saat manouver di darat. Kerja main wheel tire menjadi semakin rentan mengalami kerusakan terutama saat pendaratan pesawat (landing) yang bekerja sama dengan beberapa komponen dan sistem pendukung. Dalam operasional pesawat, Main Wheel Tire seringkali dilaporkan mengalami kegagalan yakni terjadi spot pada permukaan tire. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisa lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dari kegagalan dan untuk menerapkan tindak mitigasi yang sesuai. Metode yang diterapkan untuk analisis pada kegagalan adalah Fault Tree Analysis (FTA) yang merupakan suatu teknik untuk mengidentifikasi resiko yang berperan terhadap terjadinya kegagalan.
Secara garis besar langkah dalam teknik analisis menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) yakni pada langkah pertama melakukan pengumpulan data penggantian komponen pesawat selama operasional. Langkah kedua mendefinisikan kegagalan yang terjadi, dan memodelkan kegagalan yang dilengkapi analisis kegagalan. Langkah ketiga yaitu mulai menyusun diagram Fault Tree kemudian dilakukan evaluasi dengan minimal cut set .
Melalui proses evaluasi menggunakan metode minimum cut set, diperoleh informasi risiko yang berkontribusi pada tire spot yang terjadi yakni sebagian besar dikarenakan adanya gangguan pada brake dan antiskid serta komponen pendukungnya seperti brake linkage, brakepad, serta terjadinya hydraulic locked. Kemudian tindak mitigasi yang sesuai dapat diterapkan untuk mencegah terjadi kegagalan yang berulang, diantaranya memastikan semua operasional pesawat dan proses perawatan telah sesuai prosedur yang ditetapkan, melakukan pemeriksaan brake sesaat sebelum pesawat take off dan menjaga kualitas tire dengan melakukan penyimpanan tire yang baik sesuai tertera pada manual book.
Kata Kunci : fault tree analysis, minimum cut set, main wheel tire, tire, spot.
|