ABSTRAK :
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan korosi yang optimal dari
aluminium 7075 T6 dengan tetap mempertahankan sifat mekanisnya setelah proses
retrogression and re-aging (RRA).
Retrogression and re-aging Aluminium 7075 T6 diatur pada suhu retrogression 200°C
dengan variabel waktu 30 menit, 60 menit dan 90 menit, dilanjutkan dengan quenching dan
re-aging dengan suhu 120°C selama 24 jam. Setelah proses RRA, specimen akan di uji tarik
sesuai dengan ASTM E8, di uji kekerasan dengan metode Brinell, pengujian struktur mikro
dengan perbesaran 100x, serta dilakukan pengujian korosi menggunakan NaCl 0,5%
dengan penghitungan laju korosi sesuai dengan ASTM G1.
Hasil pengujian tarik raw material memiliki kekuatan yield strength tertinggi, yaitu
500,89 MPa. Sedangkan pada proses RRA, yang tertinggi dimiliki pada waktu 30 menit,
yaitu 491,61MPa. Pada uji kekerasan hasil yang tertinggi didapat pada raw material yaitu
152,58 BHN, sedangkan pada proses RRA yang tertinggi didapat dengan waktu 30 menit,
yaitu 137,75 BHN. Pada laju korosi hasil yang didapat pada RRA 30 menit memiliki laju
korosi paling lambat 13,72 mpy, sedangkan yang tercepat dimiliki raw material, yaitu 39,93
mpy.
Kata kunci : Aluminium 7075 T6, Retrogression and Re-aging, laju korosi
|