© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS KELAYAKAN RUNWAY DAN RUNWAY END SAFETY AREA UNTUK PESAWAT TERBANG BOEING 737-900 ER DALAM MENJAMIN OPERASIONAL PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG
Penulis
FRIDRIK MAKANLEHI
Pembimbing : Gunawan, ST., MT - Bangga Dirgantara A, ST., MT

ABSTRAK :
Semarang sebagai kota pendidikan, industry dan perdagangan, hal ini memberikan daya tarik terhadap investor – investor dari luar untuk menanamkan usahanya dikota tersebut. Dengan demikian perlu kiranya kota semarang meningkatkan berbagai prasarana dan sarana terutama dibidang transportasi udara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting dan kelayakan runway dan runway end safety area pesawat Boeing 737-900ER Bandar Udara Ahmad Yani. Kondisi eksisting runway Bandara Ahmad Yani 2.680 m x 45 m dan RESA 90 m x 90 m, dapat disimpullkan bahwa runway dan runway safety area Bandar Udara Ahmad Yani tidak layak untuk take off pesawat pesawat Boeing 737-900ER dengan MTOW Hasil pengolahan data yang diperoleh adalah dimensi runway eksisting 2.680 m x 45 m dan RESA 90 m x 90 m. Setelah dilakukan perhitungan, runway Ahmad Yani memiliki selisih kekurangan yaitu 1.080 m, dengan berat yang diijinkan 87,15 % MTOW (163.583,02 lb). Untuk take off pesawat terbang Boeing 737-900ER dengan MTOW atau full penumpang, maka pesawat terbang Boeing 737-900ER membutuhkan panjang landasan 3.760 m. Berdasarkan standar ICAO atau FAA panjang RESA memiliki selisih kekurangan 160 m. Kata kunci : Bandara Ahmad Yani, Boeing 737-900ER, ARFL,MTOW,ICAO,FAA


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : FRIDRIK MAKANLEHI
NIM : 10150169
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024