ABSTRAK :
Kota Maumere sebagai salah satu kota industri yang sedang berkembang dan kota wisata yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur yang masih dalam tahap pembangunan, hal ini memberikan daya tarik terhadap investor dari luar untuk mengembangkan usahanya di kota tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting dan kebutuhan runway dan apron pesawat Boeing 737-900ER di bandar udara Frans Seda, mengetahui peningkatan volume pergerakan pesawat dan penumpang hingga Tahun 2023, dan menganalisis kebutuhan runway dan apron untuk pesawat rencana yaitu pesawat Boeing 737-900ER dengan MTOW yang diijinkan.
Setelah dilakukan analisa di bandar udara Frans Seda dapat disimpulkan bahwa runway eksisting di bandar udara Frans Seda dapat melayani pesawat Boeing 737-900ER dengan MTOW yang diijinkan, yaitu sebesar 78,12% dan untuk apron di bandar udara Frans Seda, Maumere dapat dimaksimalkan untuk parking pesawat Boeing 737-900ER sebanyak 5 unit dan bisa dipakai oleh maskapai-maskapai lain yang melayani penerbangan di bandar udara Frans Seda, Maumere dengan asumsi parkir 3 pesawat Boeing 737-900ER dan 4 buah unit maskapai yang beroperasi di bandar udara Frans Seda, Maumere.
Dari hasil perhitungan kondisi eksisting runway dan apron di bandar udara Frans Seda, Maumere layak untuk pesawat Boeing 737-900ER.
Kata kunci : Boeing 737-900ER, runway, taxiway, apron, take off, landing, eksisting, MTOW.
|