ABSTRAK :
Briket batubara merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari batubara,
bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar alternatif mengganti minyak tanah
yang paling murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan secara masal dalam
waktu yang relatif singkat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan
relatif sederhana. Akasia termasuk kedalam kelompok pohon yang hijau
sepanjang tahun (evergreen). Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter dengan
tinggi bebas cabang mencapai setengah dari tinggi total. Kelapa (Cocos nucifera)
adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah
anggota tunggal dalam marga Cocos.
Dalam penelitian ini, yang akan diteliti adalah laju aliran pembakaran dan
penurunan massa briket batubara 100%, briket kayu akasia 100%, briket sabut
kelapa 100%, Briket campuran W1 50% BB + 50% AK SK, W2 25% BB + 75%
AK SK, W3 75% BB + 25% AK SK dengan massa 10 gram semua, perekat tetes
tebu, temperatur preheat 40°C, serta temperatur udara 28°C-50°C.
Hasil dari penelitian briket kayu akasia 100% mempunyai titik tertinggi
pada laju aliran pembakaran dengan 0,0244 g/detik dan titik yang terendah adalah
briket batubara 100% dengan 0,0083 g/detik. Untuk penurunan briket kayu akasia
100% memerlukan waktu yang singkat yaitu 30 menit pada saat pembakaran
sedangkan briket batubara 100% memerlukan waktu yang agak lama dengan 45
menit.
Kata Kunci : Biobriket, kayu akasia, sabut kelapa, laju pembakaran
|