ABSTRAK :
Dalam penelitian ini, yang akan diteliti oleh penulis adalah mengenai
pengaruh perpaduan massa briket batubara dengan massa kayu akasia dan massa
sekam padi terhadap laju aliran pembakaran dan penurunan massa briket batubara
100%, briket kayu akasia 100%, briket sekam padi 100%, Briket campuran 50%
BB + 50% AK SP, 25% BB + 75% AK SP, 75% BB + 25% AK SP dengan massa
8 gram dengan menggunakan perekat tetes tebu, temperatur preheat 60°C, serta
temperatur udara 28°C.
Hasil dari penelitian untuk briket murni, briket kayu akasia 100%
mempunyai titik tertinggi pada laju aliran pembakaran dengan 0,09 gram/detik
dan titik yang terendah adalah briket sekam padi 100% dengan 0,004 gram/detik.
Sedangkan untuk briket perpaduan yang memiliki laju pembakaran tertinggi
adalah briket campuran 50% briket batubara : 50% campuran kayu akasia dan
sekam padi.
Sedangkan laju pembakaran terendah dimiliki oleh briket campuran 25%
briket batubara : 75% campuran kayu akasia dan sekam padi. Untuk penurunan
briket kayu akasia 100% memerlukan waktu yang singkat yaitu 15 menit pada
saat pembakaran sedangkan untuk briket perpaduan adalah briket campuran 50%
briket batubara : 50% campuran kayu akasia dan sekam padi dengan memerlukan
waktu 33 menit..
Kata Kunci : Biobriket, kayu akasia, arang sekam padi, limbah pertanian, laju
pembakaran.
|