ABSTRAK :
Sigit Ihfandhi. 2013. “uji karakteristik pembakaran single briket batubara,
tempurung kelapa dan sekam padi”. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin S1. Sekolah
Tinggi Teknologi Adisutjipto, Yogyakarta.
Limbah tempurung kelapa dan sekam padi memiliki potensi yang cukup
besar yang dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh campuran briket batubara, tempurung kelapa
dan sekam padi. Pada penelitian ini menggunakan 5 variasi campuran yaitu 100 %
, 75 % , 50 % , dan 25 % batubara. Proses pembuatan briket dilakukan dengan
mencampurkan
perekat
tapioka
kemudian
dilakukan
pengepressan
manual.Selanjutnya dilakukan pengujian pembakaran untuk mengetahui besarnya
laju pembakaran, penurunan massa dan laju temperatur pembakaran pada masing
– masing briket. Langkah pengujian mulai dari mengkodisikan temperatur ruang
pembakaran sebesar 65°C. Selanjutnya bahan uji briket dimasukkan pada tungku
dan amati semua perubahan yang terjadi, meliputi perubahan massa dan
perubahan temperature permenitnya.
Dan dari hasil uji pembakaran briket yang memiliki nilai penurunan massa
tercepat ialah 100% sekam padi yaitu 540 detik dan telambat 100% batubara yaitu
1980 detik. Sedangkan laju pembakaran paling cepat ialah 100% sekam padi yaitu
540 detik dan terlama 100% batubara mencapai 1980 detik. Selanjutnya
temperature gas tertinggi ialah pada 100% sekam padi yaitu 266 °C dan terendah
100% batubara mencapai 233 °C.
Kata kunci : Briket, tempurung kelapa, sekam padi, laju pembakaran,
penurunan massa dan temperatur bahan uji
|