ABSTRAK :
Salah satu aspek penting dari desain sebuah mobil adalah aerodinamika.
Aerodinamika memiliki peranan penting sebagai penunjang performa kecepatan
mobil. Pada penelitian ini dibahas mengenai analisa aerodinamika pada mobil
jenis hatchback. Hatchback dipilih sebagai bahan penelitian karena masih
memiliki fungsi umum sebuah mobil yakni sebagai alat angkut penumpang
maupun barang. Spesimen uji yang digunakan adalah replika mobil hatchback
Honda Jazz RS, Nissan March, dan Toyota New Yaris skala 1:32. Ketiga
spesimen tersebut dipilih karena mobil-mobil tersebut paling banyak digunakan
dan mudah dijumpai di jalan raya kota-kota besar Indonesia. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui distribusi tekanan pada permukaan depan, atas,
belakang, dan bawah masing-masing mobil. Sehingga dapat diketahui mobil
dengan gaya hambat paling rendah.
Penelitian
ini
menggunakan
metode
observasi
di
laboratorium
aerodinamika STT Adisutjipto dengan memasukkan spesimen uji yang telah
diberi lubang-lubang pitot untuk mengukur tekanan pada permukaan depan, atas,
belakang, dan bawah ke dalam terowongan angin. Posisi pemasangan lubanglubang
pitot tersebut harus tegak lurus terhadap permukaan mobil yang diuji.
Variasi kecepatan yang digunakan 10, 15, 20, dan 25 m/s atau setara 36, 54, 72,
dan 90 km/jam. Hasil penelitian menunjukkan, replika hatchback Honda Jazz RS
memiliki distribusi tekanan udara paling kecil pada permkaan bagian depan. Pada
permukaan atas, wilayah suction dengan tekanan bernilai paling rendah ada pada
Nissan March. Tekanan udara terbesar di bagian permukaan belakang dimiliki
oleh Nissan March. Dan pada permukaan bawah nilai tekanan udara terendah juga
dimiliki Nissan March.
Kata kunci: Aerodinamika, distribusi tekanan udara, laju kecepatan aliran udara.
|