ABSTRAK :
Dalam menghadapi persaingan global sekarang ini perusahaan PO.BIMO
yang sedang berkembang di usaha transportasi perlu berhati-hati dalam
menanamkan investasi guna menjaga stabilitas keuangan di dalam perusahaan
agar dapat bertahan dan berkembang. Salah satu hal yang menjadi penting bagi
keuangan perusahaan ialah dalam hal persediaan, dalam hal ini persediaan suku
cadang menjadi ironi bagi perusahaan karena perusahaan sering menghadapi
ketidakpastian dalam memenuhi kebutuhan persediaan suku cadang yang sangat
mendesak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mereduksi total biaya persediaan
perusahaan PO. BIMO berdasarkan inventory control. Untuk mencapai tujuan
tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode
analisis yaitu terlebih dahulu mengklasifikasikan terlebih dahulu suku cadang
prioritas yang menyerap investasi tinggi menggunakan Metode Klasifikasi ABC,
kemudian dihitung dengan Economic Order Quantity(EOQ), Safety Stock (SS)
dan Re Order Point (ROP) .
Dari hasil analisis dan perhitungan didapatkan suku cadang prioritas
investasi yang akan dianalisis lebih lanjut yaitu Ban Luar, Aneka Ban Vulkanisir,
Oli Mesin, Kampas Rem, Filter Solar, Ban Dalam, Fanbelt, dan Filter Oli, suku
cadang tersebut diolah lagi dan didapatkan reduksi total biaya persediaan dari 8
suku cadang tersebut sebesar Rp.160.057. Selain itu jumlah pemesanan dan titiktitik
waktu ideal saat pemesanan dilakukan telah dapat diketahui, hasilnya
tergantung jenis suku cadang untuk jumlah pemesanan, hasilnya antara 4 sampai
63 satuan suku cadang dan untuk hari antar pemesanan antara 4 sampai 20 hari.
Kata kunci : Inventory Control, Klasifikasi ABC, Economic Order Quantity
(EOQ), Safety Stock (SS), Re Order Point (ROP)
|