ABSTRAK :
Usaha Kecil Menengah (UKM) Helen Laundry adalah usaha pelayanan
jasa pencucian yang beralamat di Blok R Komplek TNI Lanud Adisutjipto
Yogyakarta yang dalam perencanaannya akan mendirikan cabang baru di daerah
perumahan Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Untuk Mengetahui layak
atau tidak usaha ini didirikan maka pihak manajemen melakukan analisis
kelayakan bisnis yang dinilai dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah rencana inv estasi
pendirian cabang baru dapat dilaksanakan dengan menganalisis aspek pasar yang
melingkupi segmen pasar, pangsa pasar dan strategi pemasaran yang akan
dilakukan menggunakan analisis SWOT. Pada aspek teknis dijelaskan mengenai
teknologi dan proses yang akan digunakan serta pada aspek keuangan akan
dianalisis menggunakan metode Net Present Value (NPV), Payback Periods (PP),
Internal Rate of Return (IRR), Break Event Point (BEP), serta analisis sensitifitas.
Hasil dari penelitian yang dilakukan maka didapat bahwa usaha yang akan
didirikan memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi serta strategi pemasaran dapat
dilaksanakan. Untuk teknologi dan proses yang akan digunakan dapat dijalan kan
serta pada aspek keuangan didapat nilai NPV positif sebesar 4.349.915 atau (NPV
> 0), PP pada 10,5 bulan (n < 36 bulan), nilai IRR sebesar 14,19 % (IRR >
MARR), dan titik impas (BEP) pada jumlah penerimaan mencapai 14.914 kg dan
akan sensitif jika pendapatan -30%. Dari hasil tersebut maka rencana pendirian
cabang baru untuk UKM Helen Laundry dapat dikatakan Layak untuk
dilaksanakan.
Keywords : SWOT, Net Present Value, Payback Periods, Internal Rate of Return,
Break Event Point, Sensitifitas
|