ABSTRAK :
Aktivitas kerja yang dilakukan di PT.Pertamina (persero) TBBM Rewulu
khususnya di bagian penerimaann BBM, terdapat kegiatan-kegiatan yang
berpotensi terjadinya kecelakaan kerja, oleh karena itu peneliti menganilisis
Manajemen Risiko Keselamatan Kerja pada kegiatan penerimaan BBM di TBBM
Rewulu dengan menggunakan Standarisasi OHSAS 18001, SMK3. Tujuan dari
penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai pengetahuan SMK3 dan
menganalisis faktor-faktor yang mempunyai risiko potensial bahaya.
Sistem manajemen risiko dilakukan dengan metode mengidentifikasi
bahaya sebelum bahaya itu mengakibatakan kecelakaan kerja, dilanjutkan dengan
Metode Penilaian risiko untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko yang
potensial, dan setelah mengetahui tingkat bahaya yang potensial lalu ditetapkan
Metode Pengendalian risiko dan pencegahannya untuk menghindari kecelakaan
kerja.
Dari hasil risiko yang paling potensial terjadinya kecelakaan kerja
diperoleh pada Kegiatan Penempatan ketel pada jalur rel pada penerimaan melalui
jalur Rail Tank Wagon (RTW), bahaya yang teridentifikasi ialah tertabrak ketel
dan menimbulkan cedera berat dengan tingkat risiko tinggi dan Langkah
Pengendalian Risiko yang digunakan ialah, Pengendalian Administrative dan,
Penggunaan Alat pelindung diri (APD).
Kata Kunci : Manajemen Risiko Keselamatan Kerja, Kecelakaan Kerja, dan
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).
|