ABSTRAK :
Manusia pada jaman modern ini selalu tidak lepas dari kebutuhan energi
khususnya energi yang berasal dari minyak bumi. Semakin lama apabila
pemakaian dilakukan secara besar-besaran dan kemungkinan akan cepat habis.
Dengan dampak itu manusia didorong untuk menjadi kreatif. Bagaimana cara
dilakukan untuk mengefisiensikan kinerja mesin sehingga pemanfaatan minyak
bumi menjadi semakin efektif. Salah satu sulusi yaitu dengan menambah bio aditif
ke dalam bahan bakar kendaraan. Bio aditif yang berasal dari tumbuhtumbuhan.
Sereh wangi dan nilam, salah satu di antaranya. Penggunaan bio
aditif tersebut bisa membuat laju kendaraan menjadi lebih kencang,penghematan
bahan bakar, bisa menurunkan emisi gas buang, ramah lingkungan dan bisa
diperbaharui.
Pengujian karakteristik cairan di khususkan untuk mengetahui tekanan
uap, destilasi, tingkat korosi dan berat jenis dari bahan bakar campuran premium
dengan bio aditif yang di variasikan pada kandungan 0%, 0,05%, 0,1% dan
0,15%. Pengujian emisi gas buang dilakukan pada mesin pemotong rumput 4
langkah tipe BG431 dengan menggunakan gas analizer. Pengujian dilakukan
pada putaran 5000 rpm sampai 7000 rpm dengan kenaikan variasi putaran 500
rpm. Campuran bahan bakar premium dengan bio aditif di variasikan pada
kandungan 0%, 0,05%, 0,1% dan 0,15%.
|