ABSTRAK :
Pergerakan arus lalu lintas kini mengalami peningkatan yang sangat tinggi termasuk di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin Makassar. Hal ini Mengakibatkan penerbangan mengalami keterlambatan/delay dalam jadwal penerbangan dan terjadi antrian take-off. Untuk itu perlu diketahui jumlah pergerakan pesawat perjam dengan besarnya waktu antrian pesawat di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar dan mengetahui jumlah kerugian konsumsi bahan bakar pesawat akibat dari antrian tersebut. Perhitungan waktu antrian dan biaya kerugian konsumsi bahan bakar menggunakan perhitungan manual.
Jenis penelitian menggunakan perhitungan dan fakta lapangan yaitu data yang di ambil langsung dari Bandar Udara Internasional Sultan Hsanuddin Makassar dengan mengambil data-data yang terkait dalam perhitungan seperti waktu antrian, fuel yang digunakan pada saat taxi dan harga avtur / 1 liter.
Hasil dari perbahasan ini di dapatkan data pergerakan pesawat selama tahun 2011 saat jam sibuk yaitu pukul 00.00-01.00 UTC dengan jumlah pergerakan 73.077 pergerakan. Rata-rata waktu antrian take-off yang terjadi selama tahun 2011 yaitu bulan Januari 2011 adalah 96,6 menit, bulan Februari 2011 adalah 83 menit, bulan Maret 2011 adalah 96,27 menit, bulan April 2011 adalah 99,65 menit, bulan Mei 2011 adalah 96,11 menit, bulan Juni 2011 adalah 97,63 menit, bulan Juli 2011 adalah 95,49 menit, bulan Agustus 2011 adalah 88,9 menit, bulan September 2011 adalah 92,1 menit, bulan Oktober 2011 adalah 99,92 menit, bulan November 2011 adalah 94,67 menit, bulan Desember 2011 adalah 107,77 menit. Untuk biaya tambahan konsumsi bahan bakar selama tahun 2011 pesawat Boeing 737-800 adalah 97.646.710, sedangkan untuk biaya tambahan konsumsi bahan bakar selama tahun 2011 pesawat Boeing 735-500 adalah 59.596.037.
Kata kunci : Push Back, Taxi, Take-Off, Fuel Consumption
|