ABSTRAK :
Karakteristik aerodinamika merupakan suatu hal yang sangat penting dalam bidang ilmu aplikasi aerodinamika yang ditujukan untuk mendapatkan performansi maksimum dari suatu bentuk benda. Analisis karakteristik aerodinamika ini dilakukan pada sayap dengan airfoil NACA 2412. Dalam penelitian ini, analisa karakteristik aerodinamika dilakukan dengan mengkaji pendistribusian tekanan di sepanjang kontur airfoil. Sehubungan dengan hal di atas, maka dipastikan juga tidak akan terlepas dari topik aerodinamika yang berkaitan erat dengan bagaimana karakteristik benda tersebut ketika terbang di udara, yang pada hasil akhirnya akan dapat ditarik kesimpulan mengenai karakteristik aerodinamika dari benda tersebut. Dalam tugas akhir ini yang akan dibahas lebih lanjut adalah parameter aerodinamika yang dalam dunia penerbangan biasa kita kenal dengan koefisien gaya angkat (Coefficient lift) dan juga koefisien gaya hambat (coefficient drag).
Metode yang digunakan adalah metode analisis simulasi. Simulasi dilakukan dengan membuat model sayap airfoil NACA 2412, kemudian di uji menggunakan wind tunnel, dan perhitungan menggunakan distribusi tekanan.
Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui berapa besar sudut serang yang dapat menghasilkan Coeffficient Lift maksimal pada sayap pesawat, serta Coefficient Drag minimum. Selain itu untuk mengetahui berapa besar Coefficient Moment di Leading Edge (CMLE), dan Titik Pusat Tekanan (Xcp) pada sayap airfoil NACA 2412. Dari Hasil analisa yang diperoleh, nilai CL maximum terjadi pada sudut serang15° yaitu sebesar 0,32711, untuk nilai CD minimum terjadi pada sudut serang 5° yaitu sebesar 0,00259. Nilai Xcp yang paling mendekati LE terjadi pada sudut serang 10° yaitu sebesar 0,03371.
Kata Kunci: Aerodinamika, NACA 2412, Wind Tunnel, Coefficent Lift, Coefficient Drag, CMLE, Xcp
|