ABSTRAK :
Pada perencanaan ini, dilakukan untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang proses perencanaan konseptual brake system pada pesawat swayasa yang akan dibuat. Di sini penulis menjelaskan proses pemilihan brake material, perhitungan preliminary sizing dan perhitungan stopping distance agar syarat-syarat yang diajukan bisa terpenuhi.
Perencanaan konseptual dimulai dengan memilih brake material agar brake dapat efisien namun juga masih dapat bekerja dengan optimal, menghitung preliminary sizing brake yang berguna sebagai penentuan ukuran awal dimensi brake yang akan dibuat, serta menghitung stopping distance lalu membandingkan dengan persyaratan yang telah diajukan oleh jurusan teknik penerbangan STTA.
Pada hasil dari perencanaan konseptual ini dapat diperoleh sebagian besar material yang direkomendasikan berbahan dasar steel dan carbon steel, hal ini diperoleh dengan beberapa pertimbangan, untuk kinetic energi pada kondisi RTO diperoleh hasil yang paling besar itu dipengaruhi oleh faktor beban pesawat dan kecepatan, dari perhitungan kinetic energi diperoleh hasil untuk kondisi normal sebesar 164726.3 lb.ft, kondisi RTO sebesar 275220.47 lb.ft, serta kondisi FLL sebesar 254631 lb.ft
Untuk preliminary sizing diasumsikan bahwa berat brake assembly sebesar 15 lb menghasilkan volume brake 868.5 cm3, Disc swept area 28.26 in2 dan thickness brake 1.875 in.
Stopping distance pada kondisi normal memperoleh hasil 203 meter dari touchdown point sampai pesawat pada kondisi berhenti, sedangkan persyaratan yang diajukan oleh jurusan teknik penerbangan adalah maksimal jarak landing sejauh 250 meter.
Kata kunci : STTA-12, Perencanaan Konseptual, Stopping Distance
|