ABSTRAK :
Pesawat terbang adalah sebuah benda yang lebih berat dari udara, bersayap
tetap dan mampu terbang di udara dengan tenaga sendiri. Saat ini rancangan sayap
(wing) pesawat terbang mempunyai banyak bentuk untuk meningkatkan lift. Dalam
tugas akhir ini yang akan dianalisis adalah seberapa besar pengaruh wing CN-295
jika di swept back dan dihedral dengan menggunakan software VLAERO.
Dalam tugas akhir ini, analisis yang dilakukan adalah dengan memvariasikan
swept back dan dihedral wing dengan kecepatan 0.2 Mach, 0.4 Mach dan 0.6 Mach
untuk masing – masing pemodelan pada software VLAERO. Selanjutnya memilih
swept back dan dihedral wing berdasarkan nilai CL/CD untuk dikondisikan pada saat
cuise, climb, dan descent.
Dari hasil analisis menggunakan software VLAERO didapatkan hasil untuk
pemodelan swept back 100 dan dihedral 00 nilai CL/CD tertinggi pada kondisi sea
level adalah 99.323974. selanjutnya pada saat kondisi terbang climb 10.000 ft nilai
CL/CD tertinggi 42.409828, pada saat kondisi terbang cruise 25.000 ft nilai CL/CD
tertinggi 81.074600, dan pada saat kondisi terbang descend 15.000 ft nilai CL/CD
tertinggi 42.395737.
Kata Kunci: Swept Backs, Dihedral, Cl/Cd, Software VLAERO.
|