ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalur mana yang dilewati pesawat pada rute Denpasar-Cengkareng, untuk mengetahui hasil perhitungan pengaruh ketinggian pesawat terhadap konsumsi fuel antara 2 jalur yang berbeda dengan rute Denpasar-Cengkareng dan untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi kebutuhan konsumsi fuel pesawat. Kebutuhan bahan bakar terhadap maksimum berat pesawat, waktu dan rute sangat penting diperhatikan agar pesawat dapat terbang dengan baik dan selamat.
Pemilihan rute yang akan dilalui di udara dalam penelitian ini terdapat 2 rute yaitu Rute R01 dan Rute C01. Untuk melihat lebih detail perbandingan konsumsi fuel maka penulis melakukan variasi ketinggian pada 3 flight level yaitu 32000 feet, 34000 feet, dan 36000 feet. Agar dapat mempermudah melakukuan perhitungan, maka harus mengetahui Estimate Take Off Weight (ETOW) dan temperature karena berhubungan dengan pemilihan tabel pada Boeing Flight Planning Performance Manual (FPPM). menghitung konsumsi fuel selama perjalanan dari taxi sampai take off, climbing, cruising, descent, holding, serta fuel yang digunakan ke bandara alternatif yang sudah ditentukan.
Dengan perhitungan manual yang didapat dan berdasarkan pada panduan Boeing Flight Planning Performance Manual (FPPM) pada penelitian ini konsumsi fuel terendah adalah C01 pada ketinggian 36000 feet sebesar 7289 Kg(8677,381 liter). Adapun yang mempengaruhi kebutuhan konsumsi fuel pesawat pada pembahasan ini antara lain Cuaca, Distance, Time, True Air Speed, Flight level.
Kata Kunci : Distance, Flight Level, Fuel.
|