ABSTRAK :
Maintenance Program merupakan suatu cara atau program perawatan yang disusun guna menjamin terlaksananya perawatan pesawat terbang sesuai dengan prosedur sehingga menjamin airworthiness pesawat tersebut bagi penumpang dan awak kabin. Setiap operator (maskapai) memonitor efektifitas program perawatannya dengan membuat dan menjalankan program reliability. Program tersebut membutuhkan pengumpulan data dari sumber yang berbeda, analisis data untuk mengidentifikasi kecenderungan dan menangani banyak persoalan reliability dengan pengambilan keputusan yang korektif dan efektif. Aksi yang korektif bisa dalam bentuk amandemen program perawatan untuk meningkatkan frekuensi tugas (task interval).
Program pemeliharaan tiap operator berkembang berdasarkan pengalaman operasional maskapai itu sendiri. Operator menggunakan data keandalan (reliability) ini untuk melaksanakan optimasi program pemeliharaan. Proses optimasi ini memerlukan bukti statistik berdasarkan data faktual yang dikumpulkan dari pengalaman operasional, namun eskalasi interval tugas perawatan yang terkait dengan sistem kritis atau komponen harus diteliti dari sistem sudut pandang safety dan airworthiness serta ekonomis. Dalam rangka mengetahui bagaimana optimasi maintenance program yang selama ini digunakan di PT. GMF AeroAsia dan hasil optimasinya, maka peneliti disini ingin melakukan optimasi maintenance program pada pesawat Boeing 737-800 NG. Mengingat banyaknya CAMP item pada Maintenance Program, maka penulis memilih 25 sampling CAMP Item dari 5 ATA berdasarkan frekuensi pilot report terbanyak.
Dari hasil optimasi sampling 25 CAMP Item Pesawat Boeing 737-800 NG yang dibahas di dalam penelitian ini, didapat hasil 13 CAMP Item yang dapat di eskalasi, 2 CAMP Item yang direkomendasikan untuk deskalasi/reduce interval dan 10 CAMP Item yang direkomendasikan untuk dipertahankan (retained).
Kata Kunci : Maintenance Program. Optimasi, CAMP, Reliability, Report.
|