ABSTRAK :
Angin merupakan salah satu sumber daya alam yang bersifat terbarukan. Kini turbin angin banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi. Pemilihan material yang tepat juga sangat mempengaruhi kinerja dan masa pakai dari bilah turbin angin tersebut, sehingga diperlukan bahan yang tepat untuk pembuatannya. Salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membuat bilah turbin komposit adalah serat glass woven roving 200 dan epoxi resin. Dalam pembuatan skripsi ini penulis membahas desain proses produksi untuk 3 model bilah turbin angin komposit, dengan sampling data bilah turbin angin komposit spar ganda.
Pemodelan bilah turbin angin dan pemodelan cetakan dilakukan dengan menggunakan software CATIA V5R16, yaitu didalam workbech part design dan workbench generative shape design. Pemilihan desain pembuatan dengan membagi master molding menjadi 2 bagian, sehingga untuk model ini memiliki cetakan bagian atas dan cetakan bagian bawah. Proses pembuatan bilah turbin angin komposit menggunakan metode proses cetakan terbuka (open-mold process) yaitu menggunakan metode hand lay up dan vacuum bag.
Proses produksi diawali dengan pembuatan master molding, pembuatan cetakan molding, pembuatan bilah turbin angin komposit, pembuatan spar, pembuatan penguat gagang dan proses assembly. Kerena ketiga model bilah turbin memiliki bentuk konstruksi dan dimensi yang sama, hanya membuat satu master molding dan satu cetakan molding saja. Durasi waktu pembuatan master molding 46 jam, cetakan molding 31 jam, produksi bilah turbin angin komposit hollow 34 jam 55 menit, bilah turbin angin komposit spar ganda 49 jam 10 menit dan bilah turbin angin komposit core foam 37 jam 55 menit.
Kata Kunci : turbin angin, komposit, metode pembuatan komposit, proses produksi.
|