ABSTRAK :
Pesawat udara adalah sarana transportasi utama untuk menghubungkan tiap-tiap pulau di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan, sehingga jumlah pesawat dan frekuensi penerbangan diperlukan sangat banyak, untuk itu pengeluaran dalam pengoprasian pesawat perlu diminimalisir, terutama menghemat bahan bakar. Salah satu cara menghemat efisiensi bahan bakar adalah memodifikasi bagian ujung dari sayap dengan cara memberi tambahan yang disebut winglet.
Winglet merupakan salah satu jenis dari wingtip devices yang fungsinya untuk mengurangi interference drag sehingga mampu meningkatkan ratio CL/CD suatu pesawat. Penelitian ini akan berpusat pada sayap pesawat angkut logistik CN295, dengan melakukan variasi parameter sudut cant, sweep dan twist serta span dari winglet, dengan menggunakan metode Vortex lattice pada kondisi uji CL 0.3, 0.5, 0.7, 1. Diharapkan tanpa harus mengubah struktur yang berlebihan melewati 25% bending moment sehingga cost dalam memodifikasi pun dapat diminimalisir. Parameter yang ditinjau antara lain perubahan CL/CD dan CBM.
Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa performa ΔCL/CD dan CBM terbesar ada pada variasi parameter sudut cant=00, namun karena nilai CBM melewati angka 25%, maka dipilih planform 75%25% span 1.75, sudut cant 67.50, sudut sweep 200, dan sudut twist 10. Dimana perubahan CBM pada kondisi uji tidak melampaui 25% namun mampu meningkatkan CL/CD hingga 19%.
Kata kunci : wing, wingtip devices, winglet, Conventional winglet, vortex lattice method
|