ABSTRAK :
Keselamatan penerbangan sangat bergantung pada keandalan sistem pengindraan
tekanan dinamis, khususnya pitot probe. Penelitian ini menganalisis penyebab
kegagalan pitot probe pada pesawat Airbus A330 dengan menggunakan metode
Fault Tree Analysis (FTA). Pendekatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar
penyebab kegagalan secara sistematis dan terstruktur. Hasil analisis menunjukkan
bahwa kegagalan pitot probe dapat disebabkan oleh pembekuan akibat kerusakan
sistem pemanas, penyumbatan oleh kotoran atau serangga, serta kegagalan catu
daya sistem pemanas. Selain itu, faktor prosedural seperti kelalaian dalam inspeksi
dan pemasangan pitot cover turut memperbesar risiko kegagalan. Analisis FTA
berhasil memetakan jalur kritis dan mengidentifikasi basic event yang berkontribusi
terhadap top event kegagalan pitot probe. Evaluasi hasil analisis menegaskan
pentingnya mitigasi yang terintegrasi, mencakup peningkatan desain sistem
pemanas, penerapan prosedur inspeksi berkala, serta pelatihan pilot dalam
menghadapi kondisi unreliable airspeed. Dengan penerapan strategi mitigasi
berbasis hasil analisis ini, diharapkan risiko kegagalan pitot probe dapat ditekan
secara signifikan guna mendukung keselamatan penerbangan Airbus A330 sesuai
standar internasional.
Kata kunci: Pitot probe, Fault Tree Analysis, Airbus A330, unreliable airspeed,
mitigasi risiko
|