ABSTRAK :
Waste system merupakan salah satu dari sistem pada pesawat yang berfungsi untuk
membuang limbah guna menjaga kebersihan dan kenyamanan selama penerbangan.
Limbah yang dihasilkan berasal dari lavatory, galley, dan saluran air pembuangan
pada pintu pesawat. Lavatory merupakan sebuah ruangan dengan toilet dan wastafel
atau biasa juga disebut kamar mandi. Toilet adalah bagian dari waste system yang
paling penting pada pesawat. Pesawat Boeing 737-900 ER dilengkapi dengan tiga
lavatory, yaitu satu di area kabin depan (Lavatory A) dan dua di kabin belakang
(Lavatory D & E). Salah satu permasalahan yang sering terjadi selama perawatan
pesawat adalah toilet yang tidak berfungsi pada lavatory. Metode fault tree analysis
digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kerusakan pada setiap
komponen dengan cara melakukan root cause analysis sehingga komponen mana
saja yang sering menyebabkan Toilet Inoperative. Kedepannya kejadian Toilet
Inoperative dapat lebih diminimalisir untuk meningkatkan keselamatan dalam
penerbangan pesawat Boeing 737-900 ER. Hasil dari analisa menunjukkan ada 106
kasus toilet inoperative selama 5 tahun terakhir. Kerusakan terbanyak terjadi pada
komponen flush valve yaitu 78 kasus. Berdasarkan analisa dengan metode fault tree
analysis juga menunjukkan 3 basis event yang terjadi pada komponen flush valve
yaitu Microbiological Contamination, Corrosion, dan Degradasi.
Kata kunci: Boeing 737-900 ER, Waste System, Fault Tree Analysis, Toilet
Inoperative
|