ABSTRAK :
Perawatan pesawat terbang ditentukan batasan waktu tertentu dalam
perawatan, seperti contohnya C-Check 04 yang dilakukan setiap 24 bulan atau
7.500 flight hours atau 5.000 flight cycle untuk pesawat Airbus A320. Dalam
prosesnya, perawatan pesawat terbang dituntut untuk memiliki efisiensi yang
tinggi. Indikator efisiensi ini disebut dengan Turn Around Time (TAT), yang mana
indikator ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas atau proyek perawatan atau modifikasi pesawat dari tahap awal hingga
pesawat laik untuk beroperasi kembali. Perencanaan perawatan pesawat dapat di
rencanakan dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM). Metode ini
mengidentifikasi jalur kritis pada aktivitas yang ditentukan oleh ketergantungan
antar aktivitas sehigga mampu mengoptimasi perawatan pesawat. Pada perawatan
C-Check 04 pada pesawat Airbus A320, terdapat 342 Task Cards yang terdiri dari
13 pekerjaan, dimana melalui perhitungan CPM didapatkan hasil TAT CPM
sebesar 9,41 hari dan TAT aktual sebesar 11,49 hari. Selisih antara TAT CPM dan
TAT aktual yaitu sebesar 2,08 hari, sehingga TAT CPM dapat mengoptimasikan
TAT aktual.
Kata kunci : Turn Around Time (TAT), C-Check 04, Critical Path Method (CPM)
|